SELAMAT DATANG DI "TEOLOGI KAUMAWAM"

Salam dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus. Terimakasih telah mampir di blog yg sederhana ini. Kami sangat berterimakasih bila saudara berkenan memberi tanggapan atas tulisan yang saudara baca di blog ini. Karena dengan tanggapan itu kami akan dapat belajar dan berbagi, sebab untuk itulah blog ini dibuat agar hidup kita tetap terpelihara dalam persekutuan. Semua tulisan dalam blog ini dapat dikutip dengan tetap mencantumkan sumbernya. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita. Pax Vobiscum, Erianto Hasibuan

Rabu, 12 Desember 2007

Andai saya dapat mengatakan TIDAK !

Bulan Juni tahun 2000 yang lalu saya pindah ke Medan dari Jakarta karena mendapat promosi di Kantor tempat saya bekerja. Sebagaimana biasanya seperti di Jakarta, saya adalah anggota jemaat yang "pasif" artinya saya hanya hadir ke gereja pada saat ada kebaktian raya (minggu) dan pulang setelah acara ibadah usai. Tidak pernah terlibat secara aktif di komisi atau di kepanitiaan apapun. Dengan demikian saya tidak memahami dengan baik organisasi gereja apalagi doktrin. Yang saya pahami adalah sebagai seorang kristen melakukan ibadah setiap minggu dan hari lain kala ada perayaan atau hari besar gereja, berdoa dan membaca Alkitab dirumah serta ibadah malam dengan keluarga jika ada sepekan ibadah keluarga, serta membayar persembahan tentunya. Diluar itu adalah aktivitas para aktivis gereja yang punya banyak waktu.
Pada sekitar bulan Agustus 2003 seorang Pendeta dan ketua Majelis gereja (Penatua) datang ke rumah pada malam hari, dengan terkaget-kaget saya ditawari untuk menjadi calon anggota majelis, yang akan dilakukan pemilihan pada 2 pekan ke depan. Saya tidak merasa layak untuk tugas seperti itu, tapi untuk mengatakan tidak dalam urusan kerohaniaan adalah hal yang menakutkan bagi saya. Dengan halus sang ketua Majelis mengatakan, "ah, cuma jadi calon aja koq Pak, kan belum tentu terpilih". Tanpa ragu saya mengiyakan, mengingat ketiadak aktifan saya di gereja, jadi siapa warga jemaat yang mengenal saya ? sementara deretan nama calon yang lain adalah para mantan anggota Majelis diperiode sebelumnya, dan warga lama yang sudah sejak muda di jemaat tersebut.
Singkat cerita, saya terpilih menjadi Penatua, dan dilantik pada September 2003. Minggu kedua September setelah seminggu menjadi anggota Majelis, saya diminta untuk berkotbah di Bakal Jemaat (Bajem). Wah, serasa kesamber petir deh, wong memimpin PA (Pemahaman Alkitab) saja tidak pernah, tiba-tiba disuruh berkotbah. Tapi sekali lagi, untuk mengatakan "TIDAK" rasanya tidak mungkin, jadi dengan berkeringat jagung tugas "antik" tersebut saya terima juga. Untuk mempersiapkan kotbah, kepala saya pusing tujuh keliling, topok kotbah tidak ditentukan, pengkotbah diminta menentukan sendiri, saya beliberbagai bukumengenai kotbah, tetapi bukannya menjadi semakin mengerti tetapimenjadi semakin bingung. Sepenuhnya latar belakang saya adalah SEKULAR, saya mengenyam pendidikan dibidang Akuntansi dan Manajemen, dan pernah mengikuti pelatihan dengan LPMI, tapi belum acara selesai saya telah di"usir" karena terus merokok di penginapan, itu terjadi saat saya masih kuliah di S1. Artinya tidak ada dasar bagi saya untuk menelaah kebenaran ajaran berdasarkan Alkitab.
Karena waktu yang terbatas akhirnya saya search di Internet dan ketemu dengan situs GKI Monrova USA, saat itu saya menemukan salah satu kotbah yang ditulis oleh Bpk. Pdt. Bob Jokiman, lalu melalui e-mail saya menghubungi beliau minta ijin untuk menggunakan bahan kotbah beliau. Karena takut salah maka saya mengutip utuh kotbah beliau, dan hanya menambahkan sebuah ilustrasi.
Keterlibatan saya di pelayanan dan organisasi gerejawi pada periode 2003-2006 telah mendorong saya untuk mendalami Teologia. Akhirnya saya dapat menyelesaikan seluruh teori perkuliahan saya dan dengan perkenan Tuhan Yesus, saya akan mulai menulis tesis pada Maret 2008.
Pengalaman tersebut, yang membuat saya terdorong untuk membuat blog ini, siapa tahu dari antara kita ada yang mengalami pengalaman seperti yang saya alami, mungkin kita dapat berdiskusi, sekalipun kita tidak saling kenal. SEMOGA BERMANFAAT, TUHAN YESUS MEMBERKATI, PAX VOBISCUM.

Tidak ada komentar: