SELAMAT DATANG DI "TEOLOGI KAUMAWAM"

Salam dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus. Terimakasih telah mampir di blog yg sederhana ini. Kami sangat berterimakasih bila saudara berkenan memberi tanggapan atas tulisan yang saudara baca di blog ini. Karena dengan tanggapan itu kami akan dapat belajar dan berbagi, sebab untuk itulah blog ini dibuat agar hidup kita tetap terpelihara dalam persekutuan. Semua tulisan dalam blog ini dapat dikutip dengan tetap mencantumkan sumbernya. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita. Pax Vobiscum, Erianto Hasibuan

Minggu, 01 Juni 2008

Dipanggil untuk melayani

Nats : Roma 8 : 28

Mengapa Orang Kristen Harus Melayani?
Menjadi pelayan bukanlah pekerjaan yang paling digemari di dunia. Ada yang melakukannya karena terpaksa, karena hanya itulah yang dapat mereka lakukan. Ada yang melakukannya sebagai suatu profesi sehingga mereka menjadi ahli dalam melayani, seperti halnya di Inggris. Tetapi pada umumnya orang dari kebudayaan mana pun, tidak suka melayani orang lain. Namun mengapa orang-orang Kristen dipanggil untuk melayani.
Pernahkah anda berfikir, mengapa Allah tidak segera saja mengambil orang-orang yang telah diselamtkannya dari dunia ini dan membawanya kedalam sorga. Mengapa mereka masih tetap dibiarkan didunia ini. Bukankah itu artinya kita diminta untuk bekerja untuk mewujud nyatakan rencana Allah di dunia ini. (Ingat perumpamaan gandum dan ilalang Mat.13:24-30)
Apakah setiap orang Kristen dipanggil untuk melayani? Bagaimana mengetahui panggilan Tuhan?
Mungkin kita berfikir bahwa yang dipanggil untuk melayani adalah para pekerja gereja, seperti Pdt, Pastor, Teolog, maupun mereka yang bergelut di lembaga penginjilan. Jadi bagaimana dengan kita sebagai jemaat biasa ?
Bacaan kita Roma 8 :28 "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah".
Ayat tersebut di atas memberitahu kita dua hal:
1. Orang-orang yang mengasihi Tuhan adalah mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya.
2. Tuhan berjanji bahwa Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka.
Dalam Perjanjian Baru, istilah "dipanggil" (Kletos) dan "panggilan" (Klesis) timbul 22 kali. Semuanya menyatakan panggilan Tuhan kepada umat-Nya untuk sesuatu maksud yang rohani. Panggilan-panggilan ini tidak melulu panggilan untuk menjadi seorang pendeta atau missionari, melainkan seluruh jemaat dipanggil oleh Tuhan dimana "kletos" + kata depan "ek" = "ekklesia." Istilah "ekklesia" timbul dalam Perjanjian Baru sebanyak 115 kali, yang berarti "the called-out ones" dan diterjemahkan sebagai "gereja."
Suatu gereja yang didirikan oleh Tuhan pasti terdiri atas individu-individu yang dipanggil oleh Tuhan. Mereka dipanggil ke luar dari keduniawian dan masuk ke dalam Kristus. Segala aktivitas dan cara hidup dalam gereja seharusnya :
tidak "serupa dengan dunia" (Rom 12:2), melainkan "berpadanan dengan panggilan itu" (Ef 4:1).
Ada 2 Jenis panggilan,
Pelayan Tuhan secara "Full time." (Rom 1:1) Paulus mengatakan bahwa ia "dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah"
Pelayanan umum yang harus dilakukan setiap orang Kristen (Rom 1:6; 1Kor 7:22) Paulus mengatakan bahwa anggota-anggota di jemaat Roma dan Korintus juga dipanggil oleh Kristus dalam pelayanan-Nya. Tiada seorang pun yang boleh berdalih bahwa ia tidak dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan. Semua anak Tuhan adalah pelayan Tuhan.
Secara praktis, banyak orang Kristen mempunyai alasan yang masuk akal untuk tidak terjun ke dalam pelayanan. Misalnya: "Aku tidak mempunyai talenta: Aku tidak berpendidikan tinggi; Aku lemah dan bodoh" dan lain-lain. Sebaiknya orang-orang tipe ini membaca 1Korintus 1:26-28 Sesungguhnya tidak ada yang mampu tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, meniadakan apa yang berarti ...". Ayat-ayat ini bukan berarti semua orang yang dipakai oleh Tuhan adalah yang bodoh-bodoh, memakai kita. Bahkan Tuhan berjanji akan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia (Rom 8:28).
Dalam masyarakat modern yang berkompetisi tinggi, perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi dunia hanya mau memakai orang-orang yang "pandai, cakap, kuat dan mulia." Tetapi Tuhan memanggil segala macam orang yang "mengasihi Dia" (Rom 8:28) dan "yang kudus" (Ef 4:12), untuk diperlengkapi bagi pekerjaan pelayanan. Istilah "diperlengkapi" (katartismos Ef 4:12), boleh diterjemahkan "dipersenjatai" atau "disempurnakan." Syukur kepada Tuhan bahwa karena kerelaan melayani Tuhan, maka kita yang lemah dan bodoh "diperlengkapi" menjadi orang-orang yang pandai dan kuat. Seorang tokoh iman yang bernama A.W. Tozer mengatakan: "Tuhan hanya dapat memakai orang yang selalu bersukacita dan tidak menolak didikan atau ajaran Tuhan."
Ada banyak orang yang melayani Tuhan secara "temprary." Artinya, kalau ia "senang hati, lancar, banyak berkat, dipuni" maka ia mau melayani Than. Tetapi kalau keadaan memburuk, maka ia tidak lagi berminat untuk melayani. Ini adalah sifat manusia yang egois. Ingatlah bahwa "Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya" (Rom 11:29). Panggilan Tuhan bersifat "permanen", bukan "sementara."
Yang terakhir, bagaimana kita mengetahui panggilan Tuhan atas diri kita masing-masing?
1. "Berusahalah sungguh-sungguh" (2Pet 1:10a) untuk mengetahui panggilan Tuhan.
2. "Jika kamu melakukannya (taat), kamu tidak pernah tersandung" (2Pet 1:10b).
3. Mintalah (berdoa) ... supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apa yang terkandung dalam panggilan-Nya (Ef 1:17-18).
4. Semakin kita mengasihi Tuhan, semakin kita meyakini panggilan Tuhan. Menurut Roma 8:28 "mereka yang mengasihi Dia" identik dengan "mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Maka ketaatan terhadap perintah Tuhan dan dorongan kasih kepada-Nya itulah yang mendasari pelayanan kita.
Setelah kita mengerti panggilan Tuhan, marilah kita siap untuk terjun ke dalam pelayanan dengan segenap hati dan pengucapan syukur. Sebagaimana ada sebuah poster yang mengatakan: "Uncle Sam needs you" demikian pula "we (our chruch) need you" Gereja membutuhkan orang Kristen yang mengasihi Tuhan dan rela melayani-Nya.

Disampaikan pada ibadah Kamis pagi di RSU Methodist Medan, 22 Mei 2008.

Tidak ada komentar: